Lupa Bersyukur
on 12 Juni 2013
Label:
REFLEKSI DIRI
Sore hari tanggal 11 Juni 2013,hati begitu berbunga-bunga,akhirnya penawaran yang sudah lama aku ajukan deal juga pada akhirnya,kontraknya memang tidak seberapa,tapi untuk seorang pengusaha kecil macam saya,kontrak senilai Rp.10.700.000,-sudah lumayan besar.
Begitu DP aku terima yang terpikir adalah segera kirim uang ke Suplier agar barang segera dikirim,dan bisa dipasang tepat waktu,hingga tidak mengecewakan Client ku,
Bergegas aku berangkat menuju ATM setoran Tunai BCA,terdekat dari kantorku di Jalan Tukad Batanghari XI A No 19 Denpasar-Bali,dan yang terdekat adalah ATM di Dekat Swalayan Ayu Nadhi.
Sampai disana ternyata antri..banyak yang mau narik uang dan setor tunai,ketika giliranku tiba,seperti biasa aku agak ceroboh,tidak menghitung dulu jumlah uang tunai yang mau aku setor tunaikan.
Kebetulan uangnya pecahan 50.000 dan dari uang 5.000.000 yang ada aku ambil kira-kira 2 juta rupiah,karena peraturannya setor tunai tidak boleh melebihi 50 lembar uang.
Ternyata begitu uang mulai dihitung sama sang mesin ATM,tiba-tiba berhenti,dan dilayar monitor ATM tertulis "untuk sementara ATM ini tidak dapat digunakan" ,panik dan bingung karena uang sudah terlanjur masuk dan tidak bisa diambil lagi..hufft..tertegun aku di depan ATM,digedor-getor mesin ATM nya diem aja gak mau keluar juga uangnya.
Akhirnya dengan langkah gontai aku keluar dari ruang ATM,tidak tahu harus berbuat apa..yang sempat aku lakukan adalah mencatat no pengaduan BCA centre dan mencoba untuk telpone,mengadukan nasibku..he..he.
Ternyata juga masih harus menahan marah menghadapi operator yang melayani pengaduan,bukan main lamanya hanya untuk mengahandle satu pengaduan nasabahnya yang lagi bingung..gak tahu kali kalau telpon ke operator harus bayar juga,coba bayangkan kalau orang yang lagi kebingungan terus tidak punya pulsa,gimana mereka harus melaporkan nasibnya.
Harusnya untuk Bank sekelas BCA yang keuntungannya luar biasa menyediakan saluran bebas pulsa untuk nasabahnya yang lagi kesusahan karena uangnya ditelan ATM.
Udah gitu dari sekian lama menjawab pertanyaan dari operator,pada akhirnya kita harus disuruh menunggu kira-kira 8 hari kerja untuk menunggu kepastian nasib uang kita kembali atau enggak.
Bukan itu inti dari tulisan ini sebenarnya..kejadian ini membuatku sadar,ternyata lupa bersyukur bisa berakibat fatal..hanya untuk mengucapkan sekedar Alhamdulillah saja belum sempat,saking gembiranya.
akhirnya Allah memberi peringatan dengan kejadian ini.
Perasaan jadi agak tenang karena menyadari bahwa ini bukti kasih sayang Allah swt,masih mau mengingatkan aku untuk bersyukur atas segala Rejeki yang telah aku terima hari ini..pada akhirnya aku serahkan kejadian hari ini pada kehendak Allah,mudah-mudahan dibalik ini ada hikmah lain.
ditulis di Rumah..dibaca dimana saja
Denpasar 12 Juni 2013
0 komentar:
Posting Komentar